BAB I
PENDAHULUAN
Agar setiap produk mempunyai nilai
lebih tinggi maka harus terjadi pertukaran. Untuk itu diperlukan strategi.
Strategi pemasaran yang akan dipelajari di sini adalah strategi peta produk
yaitu melihat posisi produk dimata pesaing. Strategi peta produk ada tiga yaitu
produk baru, daur hidup produk, dan strategi bersaing.
Dalam strategi bersaing harus dilihat dimana posisi
produk kita, apakah sebagai pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar.
Penggarap relung pasar. Bab ini membahas tentang berbagai strategi pemasaran
yang meliputi strategi produk baru, daur hidup produk, dan strategi bersaing.
Kapan kita menggunakan strategi produk baru, daur
hidup poruk, dan strategi bersaing. Untuk ini harus dilihat dulu dimana letak
posisi produk dalam peta produk. Contohnya adalah gudeg yang dibuat dari buah
nangka muda (rasa dan harga).
1
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
STRATEGI BERSAING DI PASAR
Strategi
ini cenderung digunakan untuk produk lama – konsumen lama. Strategi bersaing
ada 4 cara sebagai berikut :
Apakah kita
sebagai pemimpin yang dominan dan kuat, sebagai penantang, sebagai pengikut,
atau sebagai ceruk/relung.
1. Strategi Pemimpin Pasar
Kebanyakan industri memiliki satu
perusahan yang dikenal sebagai pemimpin pasar. Ia memiliki pangsa pasar
terbesar dalam pasar produk yang relevan. Keunggulannya dari perusahaan lainnya
pada umumnya mencakup perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan
saluran distribusi, dan intensitas promosi. Kehidupan perusahaan kuat
sesungguhnya tidak mudah kecuali bila memang menikmati monopoli resmi.
Perusahaan harus terus menerus mempertinggi kewaspadaannya karena perusahaan
lain yang selalu menantang kekuatannya atau mencoba memanfaatkan kelemahannya.
Perusahaan yang dominan selalu
ingin tetap menjadi nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk mengambil beberapa
tindakan, yaitu menemukan cara untuk mengembangkan jumlah permintaan
keseluruhan, perusahaan harus menjaga tingkat pangsa pasar yang dikuasai dengan
cara bertahan maupun menyerang.
Mengembangkan pasar keseluruhan.
Bila pasar berkembang biasanya perusahaan dominan yang memperoleh manfaat
banyak. Pada dasarnya perusahaan yang memimpin akan mencari pemakai baru,
kegunaan baru, dan penggunaan lebih banyak atas produknya.
Ø Pemakai
baru. Setiap kelas-produk mempunyai peluang untuk menarik pembeli yang belum
mengenal produknya atau yang menolaknya karena masalah harga atau kurangnya
ciri tertentu pada produk.
Ø Kegunaan
baru. Pasar bisa diperluas juga dengan jalan menemukan dan mengenalkan kegunaan
baru suatu produk.
Ø Penggunaan
lebih banyak. Strategi ketiga untuk mengembangkan pasar adalah meyakinkan
masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap
kesempatan.
2
Melindungi
pangsa pasar. Apa yang dapat dilakukan suatu pemimpin pasar untuk
mempertahankan penguasaannya? Jawaban yang benar ialah bahwa pemimpin pasar
harus melihat secara cermat wilayah mana yang penting dipertahankan walaupun
dengan mengorbankan biaya dan wilayah mana yang perlu dikorbankan dengan
menanggung risiko kecil. Pemimpin pasar tidak akan mampu
mempertahankan semua posisi di keseluruhan pasar. Perusahaan harus
mengkonsentrasikan sumber daya ke daerah yang mendatangkan manfaat. Dalam kenyataannya, terdapat enam
strategi pertahanan militer yang dapat digunakan oleh perusahaan.
v Kedudukan bertahan. Sistim
pertahanan yang paling mendasar adalah membangun benteng yang kokoh dan sulit
direbut di sekitar daerahnya. Jelas sangat bodoh apabila perusahaan dominan
yang sedang diserang justru menaruh sumber daya pada kubu-kubu pertahanan di
sekitar produk yang sekarang.
v Pertahanan sisi. Perusahaan yang
merupakan pemimpin pasar seharusnya tidak hanya menjaga daerah kekuasaannya,
tetapi juga membangun beberapa sayap atau pos-pos di luar daerahnya. Pertahanan
sisi kurang ada artinya jika dilakukan terlalu ringan hingga musuh dapat
menindasnya dengan jumlah armada penjualan yang sedikit sementara formasi
utamanya tetap tidak terganggu.
v Pertahanan aktif mendahului. Manuver
pertahanan yang lebih agresif ialah benar-benar menyerang lawan sebelum
diserangnya. Atau dapat juga perusahaan melakukan kegiatan gerilya di pasar
yaitu memukul satu pesaing di sini, pesaing lain di tempat lain dan seterusnya,
serta membiarkan masing-masing kehilangan keseimbangan.
v Pertahanan serang balas. Perusahaan
pemimpin pasar memiliki pilihan strategis untuk menghadapi serangan frontal
dengan manuver balasan untuk menyerang lambung lawan. Kadang-kadang
pangsa pasar menyusut dengan sangat cepat hingga memang diperlukan tindakan
balasan langsung.
v Pertahanan
mobil. Pertahanan semacam ini dilakukan dengan jalan memperluas daerah
penjualan yang dimasa depan bisa dimanfaatkan sebagai pusat pertahanan maupun
penyerangan. Strategi ini menciptakan kekuatan strategis bagi perusahaan yang
membuatnya mampu menangkal serangan rutin serta melancarkan tindakan balasan.
v Aksi
penciutan. Pengunduran diri yang terencana bukan merupakan tindakan menyerah
pada pasar tetapi lebih bisa dikatakan sebagai melepaskan daerah penjualan yang
kurus dan mengatur kembali kekuatan bagi daerah yang gemuk.
2.Strategi
Penentang Pasar
Langkah awal yang harus dilakukan
penantang pasar adalah menetapkan sasaran strategis. Sasaran strategis dari
kebanyakan penantang di pasar ialah peningkatan pangsa pasar.
3
Mereka menuju sasaran tersebut
dengan harapan bahwa hal itu akan menghasilkan kemampulabaan yang lebih tinggi.
Pada dasarnya, penyerang dapat memilih untuk menyerang salah satu dari jenis
perusahaan yaitu :
ü Perusahaan
menyerang pemimpin pasar. Pilihan ini membawa risiko tinggi tetapi dapat
merupakan strategi yang akan banyak menghasilkan dan menang bila di pemimpin
pasar bukanlah merupakan pemimpin sejati dan ternyata tidak memenuhi kebuthan
pasar dengan sempurna.
ü Perusahaan
menyerang perusahaan-perusahaan yang besarnya sama, yang kurang berhasil, dan
kekurangan dana. Baik kepuasan konsumen maupun potensi perusahaan perlu
diteliti dengan mendalam. Bahkan
serangan frontal bisa berhasil bila memang sumber daya perusahaan lain
terbatas.
ü Perusahaan
menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil, kurang berhasil, dan
yang kekurangan dana. Beberapa perusahaan tumbuh menjadi kuat tidak hanya
dengan merebut konsumen dari pesaing namun lebih-lebih dengan melahap
perusahaan-perusahaan kecil.
Memilih
Strategi Penyerangan. Misalkan ada lawan yang menduduki daerah pemasaran
tertentu maka terdapat lima strategi penyerangan yang bisa dilakukan oleh
penantang pasar.
Ø Serangan
frontal. Penyerang dikatakan melakukan serangan frontal bila mereka mengerahkan
massa dan kekuatannya tepat berhadapan dengan lawan. Agar bisa berhasil dalam serangan
frontal penantang pasar memerlukan kekuatan yang melebihi pasar.
Ø Serangan
sisi. Daerah yang akan diserang adalah daerah sayap dan belakang yang sering
lebih lemah. Serangan sisi memang merupakan tindakan pemasaran yang cemerlang
terutama bagi perusahaan penantang yang kurang memiliki sumber daya sebesar
yang dimiliki lawan. Ada dua dimensi strategis yang bisa dibidik dalam serangan
sisi yaitu geografis dan segmen.
Ø Serangan mengepung. Serangan
mengepung akan berhasil sebagai suatu strategi ofensif bila pihak penyerang
memiliki sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan yang dipunyai oleh
lawan, dan bila pihak penyerang yakin bahwa pengepungan akan sempurna serta
cukup cepat untuk mematahkan pertahanan lawan.
Ø Serangan lintas. Serangan ini
dilakukan dengan cara melintasi lawan dan menyerang pasar yang lebih lemah agar
basis sumber daya dapat diperluas. Ada tiga macam pendekatan yaitu
diversifikasi ke produk-produk yang tidak berkaitan, diversifikasi ke pasar
geografis yang baru bagi produk yang ada, jauh meloncat ke teknologi baru untuk
menggantikan produk yang sudah ada.
4
Ø Serangan gerilya. Perang gerilya
dilancarkan dengan serangan kecil dan terputus-putus pada berbagai wilayah
lawan. Tujuannya adalah mengganggu dan mengacau lawan dan kahirnya memeproleh
tempat berpijak yang tepat. Pada umumnya, perang gerilya dilakukan oleh
perusahaan yang lebih kecil melawan perusahaan yang lebih besar.
3.Strategi Pengikut Pasar
Tidak
semua perusahaan nomer dua berniat menantang perusahaan pemimpin pasar. Mereka
lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa biasanya dengan meniru produk.
Perusahaan pengikut menjalankan usaha tanpa strategi. Memang hatus ada strategi
pertumbuhan perusahaan dan berusaha agar upayanya tidak mengundang pembalasan
dari perusahaan lain. Berikut ini ada tiga strategi umum
yang bisa dimanfaatkan yaitu
a)
Mengikuti dari dekat. Perusahaan
pengikut berusaha menyamai perusahaan pemimpin pada sebanyak mungkin segmen
pasar dalam wilayah dan bauran pemasarannya.
b) Mengikuti
dari jauh. Perusahaan pengikut membuat beberapa diferensiasi namun tetap
mengikuti pemimpin pasar dalam hal pembaharuan pasr yang pokok dan juga bauran
pemasarannya.
c) Mengikuti secara selektif.
Perusahaan mengikuti secara dekat beberapa hal yang dilakukan pemimpin pasar
namun pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan sendiri.
4.Strategi Menggarap Relung Pasar
Dalam
hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil yang
mengkhususkan diri pada sebagian pasar dan menghindari bentrok dengan
perusahaan-perusahaan besar. Mereka menempati relung-relung pasar yang mereka
layani dengan efektif melalui spesialisasi yang cenderung diabaikan
perusahaan-perusahaan besar. Berikut ini beberapa jenis spesialisasi yag dapat
dipilih yaitu :
·
Spesialis
pemakai akhir. Perusahaan mengkhususkan dalam memenuhi kebutuhan
konsumen akhir.
·
Spesialis
tingkat vertikal. Perusahaan mengkhususkan pada beberapa lini
vertikal pada siklus distribusi.
·
Spesialis
ukuran pelanggan tertertu. Perusahaan mengkonsentrasikan pda
penjualan hanya pada konsumen berskala kecil, sedang, atau besar saja.
·
Melayani
pelanggan khusus. Perusahaan membatasi penjualannya pada satu atau
sedikit konsumen pokok.
5
·
Melayani
daerah geografi tertentu. Perusahaan hanya menjual di
daerah atau wilayah tertentu.
·
Spesialis
produk atau lini produk tertentu. Perusahaan hany membuat satu produk atau satu lini produk
saja.
·
Spesialis
produk dengan sifat khusus. Perusahaan membatasi diri untuk
memproduksi jenis produk tertentu.
·
Spesialis kerja pesanan. Perusahaan membuat produk khusus
bedasar pesanan.
6
BAB
III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan
uraian bahasan “STRATEGI PEMASARAN BAGI PEMIMPIN PASAR,PENANTANG
PASAR, PENGIKUT PASAR DAN PENGGARAP RELUNG PASAR strategi pemsaran dalam daur hidup
produk“ dapat disimpulkan bahwa :
v Dalam strategi bersaing harus
dilihat dimana posisi produk kita. Apakah startegi sebagai pemimpin pasar,
penantang pasar, pengikut pasar, atau penggarap relung pasar.
v Sebagai pemimpin pasar perusahaan
akan mencari pemakai baru, kegunaan baru, dan pengguna yang lebih banyak akan
produk tersebut.
v Strategi penantang pasar dapat
memilih salah satu dari tiga jenis penyerangan yait perusahaan menyerang
pemimpin pasar, menyerang perusahaan yang besarnya sama, atau menyerang
perusahaan yang lebih kecil.
v Startegi pengikut pasar dapat
dilakukan dengan cara bertindak sebagai pengikut dari dekat, pengikut dari
jauh, atau sebagai pengikut secara selektif.
v Strategi penggarap relung pasar
dapat melakukan strategi pengkhususan yaitu sebagai spesialis pemakai akhir,
spesialis tingkat vertikal, spesialis ukuran pelanggan tertentu, spesialis
melayani pelanggan khusus, melayani geografi tertentu, spesialis produk atau
lini produk tertentu, spesialis produk dengan sifat khusus, atau spesialis
kerja peran ganda.
B. SARAN
Bertolak
dari pembahasan STRATEGI PEMASARAN BAGI PEMIMPIN PASAR,PENANTANG
PASAR, PENGIKUT PASAR DAN PENGGARAP RELUNG PASAR penyusun memberikan saran sebagai
berikut :
Bagi
pembaca penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun demi
sempurnanya makalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar