KARAKTERISTIK RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM

Karakteristika dan rancang bangun ekonomi Islam

Oleh DR. HERI SUNANDAR, MCL.

Al-qur’an bukan merupakan buku ensiklopedia, kumpulan difinisi, dan bukan pulu kumpulan semua disimplin ilmu, tetapi ia merupakan wahyu Allah swt yang diturunkan kepada muhammad saw yang memmuat pokok2 filsafat dan bimbingan kehidupan manusia di dunia dan akhirat.

Dalam alqur’an diajarkan prinsip2 muamalah misalnya Q.S. 4 : 29, 2 : 282,

Islam terdiri 3 aspek yang besar yaitu akidah, syariah dan akhlak, dst.

Ruang lingkup dan pandangan ekonomi Islam:

Akar permasalahan ekonomi dunia hari ini:

1)      Komplik antar berbagai tujuan hidup; manakah yang didahulukan, apakah lebih didahulukan kepentingan dunia atau ukhrawi ataupun kedua2nya. Disini terdapat dengan perbedaannya antara kapitalis dengan islam, di dalam ekonomi kapitalis tidak ada kepentingan ukhrawi.

2)      Ketidak merataan distribusi sumber daya, sementara dalam konsep ekonomi konvensional difahami bahwa tedapat kelangkaan akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetap menurut sebagian pakar ekonomi islam dipahami bahwa kelangkaan tsb merupakan kelangkaan yang relatif. Islam memandang pemenuhan kebutuhan tsb tidak semata-mata untuk memuaskan memuaskan manusia, tetapi hendaklah mewujudkan nilai ”maslahah”, baik dalam konsumsi, produksi, maupun distribusi.

3)      Keterbatasan manusia; mansia sebagai mahluk sosial, keterbatasannya dalam mengelola alam.

Buat bagan rancang bangun ekonomi islam

Karakteristik ekonomi islam.

Rancang bangun ekonomi Islam

1)      Tauhid

2)      ‘adl (keadilan)

3)      Nubuwwah (kenabian)

4)      Khalifah (pemerintah)

5)      Ma’ad (hasil)

Prinsip deviratif; ciri-ciri ekonomi Islam:

1)      Ibadah

2)      Multiple ownership (kepemilikan multi jenis).

3)      Freedom of act (kebebasan bertindak/berusaha).

4)      Social justice (keadilan sosial).

5)      Akhlaq (prilaku islami dalam ekonomi)